Seiring kemajuan waktu, Seni Reog Ponorogo tidak lagi hanya terpaku pada upacara adat dan upacara tradisional di Ponorogo. Seni ini kini juga ditampilkan pada berbagai acara, mulai dari tingkat nasional hingga level internasional. Pertunjukan Reog kerap menjadi hiburan utama dalam festival-festival budaya di here Tanah Air serta di luar negeri, contohnya di Malaysia, negara Singapura, sampai ke Belanda.
Kendati Seni Reog telah mengalami berbagai adaptasi, seperti penyederhanaan kostum dan tata gerak, makna dan nilai sakralnya tetap dijaga. Otoritas Indonesia juga memberikan perhatian besar pada pelestarian Reog Ponorogo, dengan menetapkannya sebagai salah satu Warisan Budaya Nasional.
Salah satu hambatan terbesar yang harus dihadapi Seni Reog Ponorogo zaman sekarang berupa klaim budaya oleh negara lain. Pada tahun 2007, terjadi kontroversi antara Indonesia dan Malaysia mengenai klaim atas Reog. Hal ini membangkitkan kesadaran rakyat Indonesia terhadap pentingnya melestarikan dan menjaga warisan budaya tradisional dari pengakuan negara lain.